Garuda Muda

Garuda Muda

Selasa, 25 Maret 2014

Biografi Zulfiandi


Zulfiandi lahir di Bireuen, Aceh 17 Juli 1995 adalah pemain Timnas Indonesia U-19 putra pasangan Alfian dan Supini.Gelandang berusia 18 tahun asal klub PSSB Bireun ini memiliki postur tubuh  yang atletis dan stamina yang prima. Meski kerap membantu serangan hingga ke garis pertahanan lawan, Zul tetap disiplin menjadi orang pertama yang menjadi penghalau serangan lawan dari tengah. Zulfiandi mengawali karir sepak bola dengan berbagai kesulitan seperti tidak mampu membeli sepatu karena masalah ekonomi. Saat itu, tanpa sepengetahuan orang tuanya Zul memilih untuk menabung sedikit demi sedikit. Setelah terkumpul sejumlah uang, barulah ayahnya menambahkan setelah mengetahui bahwa anaknya itu sangat membutuhkan sepatu baru. Hingga saat ini, Zul masih menyimpan sepatu tersebut sebagai kenang-kenangan. Penggemar gelandang Barcelona, Sergio Busquets itu mengawali karirnya sebagai sebagai pemain penyerang. Tidak mengherankan jika ia memiliki tendangan keras dan akurat. Pelatihnya di SSB Brata Reuleut Bireun, Rukma Amin kemudian menggeser posisinya ke gelandang. Ia melihat visi permainan yang biasa dipanggil Zul ini akan lebih berguna jika ditempatkan sebagai gelandang. Zulfiandi juga mengakui bahwa keputusan Rukma Amin ini adalah sebuah fase penting dalam pembentukan karakter permainannya. Ia tidak ragu menjadikan pelatih ini sebagai sosok yang berjasa dalam perjalanan karirnya yang baru seumur jagung ini. Tahun 2013 Zulfiandi memperkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 dan mengantarkan garuda muda menjadi juara. Tak lama setelah berhasil menjuarai piala AFF U-19, Zulfiandi kembali berlaga di piala AFC U-19. Laga perdana mereka melawan Laos pada 8 Oktober 2013 berakhir dengan kemenangan, Timnas U-19 menang telak atas laos 4-0. Dalam laga kualifikasi piala Asia U-19 berikutnya melawan Korea Selatan, Evan dimas membuat Hattrick, mencetak 3 goal, Timnas U-19 mengalahkan juara bertahan Piala Asia 11 kali, Korea Selatan dengan skor 3-2, membuat Timnas U-19 menjadi Juara Group G Kualifikasi AFC U-19 dan mengantarkan Timnas U-19 ke Piala Asia U-19 2014 Oktober mendatang di Myanmar. Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, pernah membuat Zulfiandi menangis. Menurut Muhammad Hargianto, temannya di timnas U-19,  sang pelatih pernah membuat Zulfiandi menangis. Kala itu, Juli 2013, Zul harus telat datang makan bersama, serta terkena omelan sang pelatih. “Kamu itu, sudah dibilangin berkali-kali, masih saja. Sudahlah, kamu pulang saja,” ungkap Hargianto, menirukan ucapan Indra Sjafri kala itu. Sang pelatih saat itu sudah menurunkan barang-barang Zul dan memberikan voucher taksi kepada Zul. Akibatnya, Zul yang masih tergolong remaja, menangis diperlakukan seperti itu. Setelah itu, ternyata Zul mendapat ucapan selamat ulang tahun dan dibawakan kue oleh staf pelatih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

A
I
S
E
N
O
D
N
I
L
A
N
O
I
S
A
N
M
I
T
E
V
O
L
I